Senin, 16 Februari 2015

muhasabah diri

assalamualaikum
semoga Allah selalu memberikan kedamaian dihati kita semua.

ini hanya sekedar corat-coret kecilku, sekedar berbagi cerita yang dialami oleh diri sendiri maupun dari orang2 sekitarku.ini akn menjadi jalan untuk bermuhasabah pada diri sendiri.

Hati kita ternyata begitu keras, mengapa kuberkata seperti ini? bagaimana tak keras, banyak waktu yang kita lalui hanya untuk menghendaki keinginan kita sendiri. kadang kita tak mau tau setiap yang kita lakukan adalah sebuah kesalahan. kelemahan kita adalah selalu melakukan kesalahan yang sama, setelah sadar, akan mengatakan bahwa sedang khilaf. bagaimana perasaan Allah jika kita selalu mempermainkan sifat PengampunNya.

disaat Allah mmberikan sebuah kelebihan dan kita menyadari itu, kita sering kali lupa untuk menggunakan untuk kebaikan, malah dimanfaatkan untuk mengelabuhi orang lain yang justru itu akan mengelabuhi dirinya sendiri. akupun selalu bingung? diri ini begitu banyak kekurangan namun satu kelebihan saja mengantarkan pada kesombongan.sehingga akupun selalu takut, takut dan takut jika langkah yang dilalui adalah sebuah kesalahan yang menjadi kebiasaan. yang tak pernah takut lagi dengan pengawasan Allah.

setiap hal yang telah dialami, didengar, dilhat dan dirasakan oleh hati ini. semuanya benar2 memberikan pelajaran2 yang sangat berharga. kebahagiaan yang dialami oleh orang disekitar kita tak lepas dari kesakitan dari ujian yang pernah dialami. musibah yang dialami oleh orang disekitar telah menjadi teguran dari sebuah kesalahan yang terlupakan kemaren, sekaligus menjadi ujian bagi mereka.

sepatutnya aku dan kita memperbanyak mmohon ampunan dan banyak intropeksi diri. urusan dunia benar2 membuat kita jenuh, bukankan begitu???????
hanya saja kita menyepelekan hal itu sehingga urusan dunia menjadi segalanya. waktu tuk ibadah hanya berada d waktu yang tersisih saja.

Allah...! beri kami hidayah agar selalu ingat agar apa yang telah kita lakukan selama itu adalah hal yang salah, dan beri kami hidayah untuk berani untuk menghentikannya. saat kami menyakiti hatimu ampuni kami.
jangan jdikan sifat khilaf dan pelupa yang ada didiri kami menjadi penolong untuk menutupi kesalahan2 kami.

astaghfirullah ya ilahii....





Tidak ada komentar:

Posting Komentar